Pengertian booting
Untuk mengaktifkan komputer, minimal dibutuhkan tiga komponen, yaitu hardware, software dan user (brainware). hardware merupakan perangkat keras yang terdiri dari CPU, Keyboard, dan perangkat pendukung lainnya. Software adalah program yang mendukung untuk operasional hardware. sedangkan, user atau brainware adlah pengguna komputer.Prosedur penggunaan komputer sangat penting diperhatikan agar dapat bertahan lama dan dapat dipergunakan dengan maksimal.jika komputer digunakan secara asal dan tidak menggunakan prosedur-prosedur yang benar,maka komputer akan cepat rusak.
Langkah awal dalam mengoperasikan komputer adalah proses booting. Booting adalah proses pemasukan arus listrik kedalam peralatan komputer sehingga komputer dapat berkomunikasi dengan pengguna.
tahap awal proses booting yang dilakukan oleh sistem operasi adalah bootstrap loader yang bertujuan untuk melacak semua I/O yang terpasang pada komputer.
Booting dibedakan menjadi dua macam,yaitu:
A. Cold Booting
Cold booting adalah proses mengaktifkan komputer yang dimulai dari komputer itu dalam keadaan mati.
langkah-langkah melakukan cold booting :
1.pastikan bahwa kabel pada power suply atau listrik sudah terpasang dengan baik.
2.hidupkan monitor dengan menekan tombol power pada monitor,
biasanya ada pada bagian bawah monitor.
3.tekan tombol power pada bagian depan CPU.
4.klik tombol start.
5.klik turn off komputer
B.Warm Booting
Warm booting adalah proses mengaktifkan komputer dengan cara pada saat komputer masih dalam keadaan hidup.
langkah-langkah melakukan warm booting:
1.klik tombol restart
2.klik turn off komputer
